Selasa, 26 Juli 2011

Shalat Dhuha


Shalat Dhuha merupaka shalat yang bersifat sunnah muakkad. Aku sendiri sudah jarang melaksanakannya karena berbagai faktor yang sebenarnya tidak patut untuk dijadikan alasan. Di jaman ini kusadari telah banyak manusia yang berusaha membunuh sunnah Rasul tanpa mereka sadari. Secara tak sadar pun mungkin aku masuk dalam golongang itu (naudzubillahi mindzalik) Hari demi hari kulalui tanpa melaksanakan shalat ini dan akhirnya hampalah hati ini. Aku merasa bodoh karena telah berani meninggalkan shalat ini padahal manfaat dari shalat ini begitu besar. Bahkan Nabi SAW telah menekankan keutamaannya serta telah menganjurkan kepada setiap insan untuk mengerjakannya.

Ahmad dan Abu Daud meriwayatkan dari Buraidah bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Dalam tubuh manusia itu terdapat 360 ruas tulang. Ia diharuskan bersedekah untuk tiap ruas itu.” Para sahabat bertanya : “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah ?” Beliau menjawab : “Dahak yang ada di masjid lalu ditutupi dengan tanah, atau menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah, atau sekiranya kuasa cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.”

Itu baru salah satu keutamaannya namun dapat kurasakan betapa dahsyatnya fadhilah shalat dhuha dan betapa tingginya kedudukan ibadah ini. Untuk keutamaan-keutamaan shalat dhuha dapat dilihat disini.

Tata Cara Melaksanakan
Shalat ini bisa dikerjakan 2 - 8 rakaat dan dikerjakan waktu pagi antara jam 07.00 sampai dzuhur. Ayat-ayat yang paling baik dibaca dalam shalat dhuha: surat al-Waqi’ah, surat Asy-Syamsi, surat Adh-Dhuha, surat al-Kafirun, surat al-Quraisy, surat al-Ikhlas, dsb. Cara mengerjakan shalat dhuha sama seperti mengerjakan shalat fardhu, baik bacaan maupun cara mengerjakannya.
Lafadz niatnya adalah sebagai berikut,
Usholli sunnatadh-dhuha rok’ataini lillahi ta’alaa
(Saya niat shalat dhuha dua raka’at karena Allah ta’ala.)
  1. Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat Asy-Syams
  2. Pada rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha
Setelah selesai melaksanakan shalat dhuha bacalah do'a berikut ini,
Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, walbahaa-a bahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ishmata ishmatuk, Allahumma inkaana rizqi fis samma-i fa-anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’assiran fayassirhu, wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqi duhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita ‘ibaadakash-sholihiin…
Artinya:
Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, apabila rizkiku berada di atas langit, maka turunkanlah; apabila berada di bumi maka keluarkanlah; apabila sukar maka mudahkanlah, apabila haram maka sucikanlah, apabila jauh maka dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh…

Alhamdulillah, itu adalah beberapa yang bisa kubagikan kepada antum sekalian. Semoga bermanfaat, jika ada kesalahan mohon jangan sungkan untuk meluruskan, sesungguhnya manusia tidak pernah lepas dari kesalahan :) Mari kita bersama berusaha untuk menghidupkan sunnah ini.

  source : panduan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar