Rabu, 27 Juli 2011
Ringan?
127. An-Nu’man bin Basyir r.a. berkata: Aku telah  mendengar Nabi SAW. bersabda: Sesungguhnya seringan-ringan siksa ahli  neraka di hari kiamat, ialah orang yang di bawah telapak kakinya  diletakkan bara api yang dapat mendidihkan otaknya. (Bukhari, Muslim).
Selasa, 26 Juli 2011
Shalat Dhuha
Shalat Dhuha merupaka shalat yang bersifat sunnah muakkad. Aku sendiri sudah jarang melaksanakannya karena berbagai faktor yang sebenarnya tidak patut untuk dijadikan alasan. Di jaman ini kusadari telah banyak manusia yang berusaha membunuh sunnah Rasul tanpa mereka sadari. Secara tak sadar pun mungkin aku masuk dalam golongang itu (naudzubillahi mindzalik) Hari demi hari kulalui tanpa melaksanakan shalat ini dan akhirnya hampalah hati ini. Aku merasa bodoh karena telah berani meninggalkan shalat ini padahal manfaat dari shalat ini begitu besar. Bahkan Nabi SAW telah menekankan keutamaannya serta telah menganjurkan kepada setiap insan untuk mengerjakannya.
Ahmad dan Abu Daud meriwayatkan dari Buraidah bahwa Rasulullah saw. bersabda : “Dalam tubuh manusia itu terdapat 360 ruas tulang. Ia diharuskan bersedekah untuk tiap ruas itu.” Para sahabat bertanya : “Siapa yang kuat melaksanakan itu, ya Rasulullah ?” Beliau menjawab : “Dahak yang ada di masjid lalu ditutupi dengan tanah, atau menyingkirkan suatu gangguan dari tengah jalan itu berarti sedekah, atau sekiranya kuasa cukuplah diganti dengan mengerjakan dua rakaat sholat Dhuha.”
Itu baru salah satu keutamaannya namun dapat kurasakan betapa dahsyatnya fadhilah shalat dhuha dan betapa tingginya kedudukan ibadah ini. Untuk keutamaan-keutamaan shalat dhuha dapat dilihat disini.
Tata Cara Melaksanakan
Shalat ini bisa dikerjakan 2 - 8 rakaat dan dikerjakan waktu pagi antara jam 07.00 sampai dzuhur. Ayat-ayat yang paling baik dibaca dalam shalat dhuha: surat al-Waqi’ah, surat Asy-Syamsi, surat Adh-Dhuha, surat al-Kafirun, surat al-Quraisy, surat al-Ikhlas, dsb. Cara mengerjakan shalat dhuha sama seperti mengerjakan shalat fardhu, baik bacaan maupun cara mengerjakannya.
Lafadz niatnya adalah sebagai berikut,
Usholli sunnatadh-dhuha rok’ataini lillahi ta’alaa
(Saya niat shalat dhuha dua raka’at karena Allah ta’ala.)
- Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah membaca surat Asy-Syams
- Pada rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha
Allahumma innadh dhuhaa-a dhuhaa-uka, walbahaa-a bahaa-uka, wal  jamaala jamaaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal  ishmata ishmatuk, Allahumma inkaana rizqi fis samma-i fa-anzilhu, wa  inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’assiran fayassirhu,  wainkaana haraaman fathahhirhu, wa inkaana ba’idan fa qaribhu, bihaqqi  duhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii  maa ataita ‘ibaadakash-sholihiin…
Artinya:“Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, apabila rizkiku berada di atas langit, maka turunkanlah; apabila berada di bumi maka keluarkanlah; apabila sukar maka mudahkanlah, apabila haram maka sucikanlah, apabila jauh maka dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh…“
Alhamdulillah, itu adalah beberapa yang bisa kubagikan kepada antum sekalian. Semoga bermanfaat, jika ada kesalahan mohon jangan sungkan untuk meluruskan, sesungguhnya manusia tidak pernah lepas dari kesalahan :) Mari kita bersama berusaha untuk menghidupkan sunnah ini.
source : panduan
Sabtu, 23 Juli 2011
YOUTH SWEAT BEAUTIFUL 'OST JINGLE POCARI SWEAT'
-Ryutaro Makino - Youth Sweat Beautiful Chords-  
A C#m F#m C#m
Hateshinai ao no mukou e,
D C#m E A
Bokutachi no mirai wa hirogaru
Bm C#m
Beautiful day, kimi to boku ga koko ni iru
Bm C#m
Hashitta bun dake michi wa nobiru kara
Bm C#m A
Day by day, ima wo ikiyou
Bm C#m
Bm C#m
Bm C#m A -end
-Indonesia Translation-
Menuju langit biru tanpa batas,
Masa depan kita terbuka lebar.
Beautiful day, aku dan kamu berada di sini.
Karena hanya dengan berlari jalan pun menjadi lurus,
Day by day, mari kita jalani bersama!
Maaf jika ada kesalahan, kritik dan saran gratis lo :)
download
source : translation
Sabtu, 16 Juli 2011
Mozaik
Words: Writer
Terlelap indah dalam tempurung kehidupan
Menari dan menangis tanpa orang ketahui
Harummu hanya malaikatlah yang tahu
Kuingin bertanya apa yang mereka rasakan
Cinta dalam jiwa yang remuk dan kosong
Seakan membakarmu diatas warna hamparan samudra dunia
Akankah hal terindah itu datang padamu?
Saat terisi kembali kepingan mozaik tanpa celah
Dunia ini tak cukup luas untuk menampung mozaik-mozaikmu
Madu yang kau terima selama ini menekanmu lebih dalam ke dunia
Dunia ini penuh dusta, apa yang sebenarnya bisa kau percaya?
Tempurungmu seakan enggan memperlihatkan mentari dan hujan
Kau seperti membiarkan sayapmu terpotong
Tak ada yang pasti, kau hanya mebiarkan dirimu teraniaya
Beranikah kau keluar? Saat kau disana,
Jarum itu kan serta merta menusukmu dan menyeretmu menuju liang
Tidaklah lama, namamu kan terukir dalam batu dan terhujani, lalu gelap
Apa hatimu layak kutumbuhi bunga? Harumnya tak akan sama
Mataku pula akan membusuk perlahan jika terus kau sita
Walau begitu tetap, kuingin mengajakmu ke taman
Kau kan bisa mendengar bisikan-bisikan bunga saat mereka tertiup angin
Dalam matamu, kan kulihat pantulan warna-warna pelangi bunga-bunga taman
Andai saja kubisa hidup dalam matamu, ku pasti kan terpuruk
Apa daya melihat bunga dalam hitam putih?
Warna-warna itu akan terus menjadi fatamorgana bagimu, tapi tidak bagiku
Sampai kau temukan mozaik itu
Terlelap indah dalam tempurung kehidupan
Menari dan menangis tanpa orang ketahui
Harummu hanya malaikatlah yang tahu
Kuingin bertanya apa yang mereka rasakan
Cinta dalam jiwa yang remuk dan kosong
Seakan membakarmu diatas warna hamparan samudra dunia
Akankah hal terindah itu datang padamu?
Saat terisi kembali kepingan mozaik tanpa celah
Dunia ini tak cukup luas untuk menampung mozaik-mozaikmu
Madu yang kau terima selama ini menekanmu lebih dalam ke dunia
Dunia ini penuh dusta, apa yang sebenarnya bisa kau percaya?
Tempurungmu seakan enggan memperlihatkan mentari dan hujan
Kau seperti membiarkan sayapmu terpotong
Tak ada yang pasti, kau hanya mebiarkan dirimu teraniaya
Beranikah kau keluar? Saat kau disana,
Jarum itu kan serta merta menusukmu dan menyeretmu menuju liang
Tidaklah lama, namamu kan terukir dalam batu dan terhujani, lalu gelap
Apa hatimu layak kutumbuhi bunga? Harumnya tak akan sama
Mataku pula akan membusuk perlahan jika terus kau sita
Walau begitu tetap, kuingin mengajakmu ke taman
Kau kan bisa mendengar bisikan-bisikan bunga saat mereka tertiup angin
Dalam matamu, kan kulihat pantulan warna-warna pelangi bunga-bunga taman
Andai saja kubisa hidup dalam matamu, ku pasti kan terpuruk
Apa daya melihat bunga dalam hitam putih?
Warna-warna itu akan terus menjadi fatamorgana bagimu, tapi tidak bagiku
Sampai kau temukan mozaik itu
Selasa, 05 Juli 2011
Forbidden Lover
by L'Arc~en~Ciel
Words : hyde
Music : ken
Ah, towards the dark frozen sea
Swallowed by a wave of ever-flowing history
At any time now the curtain will rise
The conflict brought along by the fleeting dream will start a flame
Someday, the heart I've lost sight of
Commits the long forgotten sin once again
Bringing up faults, with that blood-stained love, I'll build a paradise from the rubble
forbidden lover...... faint memories
Even if I hold them together tightly the colors won't line up
I secretly pledge with my breath
The trick of never being able to predict when this sweet love will end
Being surrounding by flames
In this boat falling to shambles I hold onto dear life
Scared eyes look up to heaven, shouting the name of god
This heart flies high up to the sky, higher than the whirpool of nightmares
Released from these thoughts of you, releasing the brightness to a distant land
In a new country, in the days soon to come
I wonder if we'll still continue on the same path...
forbidden lover.......
 
Words : hyde
Music : ken
~translation~
Swallowed by a wave of ever-flowing history
At any time now the curtain will rise
The conflict brought along by the fleeting dream will start a flame
Someday, the heart I've lost sight of
Commits the long forgotten sin once again
Bringing up faults, with that blood-stained love, I'll build a paradise from the rubble
forbidden lover...... faint memories
Even if I hold them together tightly the colors won't line up
I secretly pledge with my breath
The trick of never being able to predict when this sweet love will end
Being surrounding by flames
In this boat falling to shambles I hold onto dear life
Scared eyes look up to heaven, shouting the name of god
This heart flies high up to the sky, higher than the whirpool of nightmares
Released from these thoughts of you, releasing the brightness to a distant land
In a new country, in the days soon to come
I wonder if we'll still continue on the same path...
forbidden lover.......
 
Langganan:
Komentar (Atom)
 


 
 

