Sabtu, 18 Desember 2010

Blue Moment

Words : Writer

Rintikan hujan terjatuh ke tanah
Timbulkan gelombang suara indah yang
Menggelitik telingaku

Jemariku menyusuri jejak
Pasir putih yang tercipta oleh
Gelombang air yang menghantam
batu karang suatu lautan biru

Somebody calls me upon the horizon
By all the birds I saw the glitter of rain
Down to the earth, it downpoured
Turning the sky into a black mud

Langit hitam itu sembunyikan sosok bulan
Kuterpejam, mati sesaat, dan hidup
Mataku dipenuhi kabut, keterjunkan diriku ke laut
Hanya lilin yang tampak disana

Sebuah lentera
dari nada rendah yang gelap
Serasa jantungku ditusuk oleh rusukku sendiri
Lantaran dia membawamu pergi

Harumnya sangatlah pekat
Kuingin pergi dari ini, maka keluarlah
Di sana ku dibisukan
oleh hujan lebat di sore hari

Kuberharap bisa melihatnya
Hanya sebuah sosok fana yang melekat
Angin berlari menari mendinginkanku
Tapi hatiku panas

Mutiara yang berbalut salju itu
Terbakar oleh luapan api dari daun yang terbakar

Sayu, ku terlena dalam kabut
Kelak lihatlah kau ke atas, diriku ada disana

Somebody calls me upon the horizon
By all the birds I saw the glitter of rain
Down to the earth, it downpoured
Turning the sky into a black mud

All of the colours, they scattered
Running along by vivids
In the eyes of a heaven
The clouds show me the downpouring colour

Beauty as heaven across the city
The black mud has been painted by a rainbow
as the sun shines across the land
Creating the light of god

In this glamorous scenery
You sit there looking at the sky
As I looked up I realize it was only a dream
The sky has come back to me

Giving me back the blue moment

Sweet as Hell

Selasa, 14 Desember 2010

Light and Dark

Words : Writer

It all turned out very fast
The snow has reach it's end
Leavin footprints of a history

Scattered by colour, they bloomed
Petals flew like white feathers

The scenery was a beauty in everyone's look
By my eyes it was just blurry ashes

Blue in every steps, splashed by my shoes
I looked at those water
and I saw it

Whispered by an angel, I drew my memory on a canvas
Every picture takes day and night, light and dark
love and hate

Clear night with thousands of sweet stars
Painted along the road of milky way
Creating a rainbow

How come, your smile look so different
it looks like rainbow, an upside down smile

Looked over the inked lake, I jumped in
Felt so numb, I only saw dark

Pigeon's nest in the night cemetry

The path of devil was so wide
besides I need a light
The blurry ashes turned into a scent of addiction
My eyes got snapped
I can't see you anymore

Saya bosan, jadi kubuat saja lirik ini
-___________-

Senin, 22 November 2010

Mango in Javanese


Pelem
dening : writer

pelem. . .
saben sasi ngenteni kowe
ngenteni musim sing rasane suwi
suwine ngoyak-ngoyak atiku
pengen cepet nyokoti kowe

pelem. . .
ijo-ijo gundul lonjong
aku ngiler nek weruh sliramu
pengen cepet tak dadikke rujak
di pangan karo sambel kacang

pelem. . .
tresna tenan marang kowe
cepeta awoh, ben isa tak petik
tak dadikke rujak
lan tak pangan

Another beautiful boring day has come and I forgot to do my homework (again).
Aku baru inget (PR-ku) waktu memasuki kelasku tersayang, ruang 310. Dengan waktu yang tersisa kucoba mengerjakan PR-ku.
Homework : Bahasa Jawa, geguritan, tema tresna (cinta)
GOSH, I suck at Javanese!
Tetapi atas dukungan beberapa teman saya. Untung saya berhasil mengerjakan geguritan ini, hanya dalam waktu beberapa menit saja :D (plokplokplok)
Pelajaran pertama. . . bahasa jawa, dimulai. . .
Setelah sukses mengerjakan geguritannya, saatnya maju ke depan kelas untuk mendapatkan nilai membaca. (Oooowh maaaaaan)
Saat di depan kelas, kulihat diaa~~~ duduk di pojok sendiri dan tenang (guruku --)
Dengan pembukaan berupa kalimat basmallah. Kuperkenalkan diriku.
"blablablablablabla", that's what the writer said and then he started reading the geguritan (poetry).
-___-
"Pelem!!" -laluuuu reaksi penonton--> "Huahahahahaha"
the writer (AKU) merasa kewalahan dalam membaca geguritan ini karena tiap kata yang terlempar dari mulut imut the writer ini selalu disambut oleh gelak tawa biadab dari penonton.
Di samping itu, saya merasa bersyukur karena ternyata mereka menyukai geguritaan yang tercipta beberapa menit yang lalu itu. -gr-(Alhamdulillah).

Setelah aksi panggung the writer dalam membacakan geguritannya. the writer dapat duduk di bangku dengan tenang. fiuh, rest in peace.
Walau begitu, masih aja ada geguritan yang "freak"-nya macam punyaku.
Ada yang menceritakan kecintaannya pada nasi ataupun WC -__-

Ini dia geguritanku sayang :}


end.



NB : Ada gambar L'Arc~en~Ciel-nya tuh! :D


Minggu, 10 Oktober 2010

Everyday

Words : Writer
Music : Writer

Musim yang sesejuk ini, damaikan
Aliran dalam diriku, hangatkan
Darahku, jiwaku, dan seluruh nafasku
Udara dan alam menuntutuku tuk kembali

Ke arah jalan yang lurus nan yang damai
Membelok semua fatamorganaku

Seperti salju yang menyentuh bunga pertama
Membuatku inginkan hangatnya sinar mentari
Everyday

Malam pun datang menyapa, dinginnya
hawa yang dihasilkannya, tenanglah
Senyuman, bahagia, dan semua warna yang
Menyebar bagaikan bunga tertiup angin

Melukis indah setiap keping mozaik
Tertanam kekal di dasar hatimu

Tersapu daunan yang menari di musim yang
Kering menyejukan, Kuingin ini pun kekal
Selamanya tersimpan setiap keping di matamu
Indahnya ingin slalu kurasakan
Everyday

sleeps under the sky
with a scenery that is perfect
Hope that I could bring you up here
to enjoy it with your bright eyes
Everyday

Seperti salju yang menyentuh bunga pertama
Membuatku inginkan hangatnya sinar mentari
Hingga malam menyentuh hadirkan jutaan bintang
Kilaunya menyambut dengan pesona

(Tersapu daunan yang menari di musim yang
Kering menyejukan, Kuingin ini pun kekal)

Everyday (look into your eyes)
Everyday (feel the shine of yours)
Everyday, everyday I wish it's true

Akhirnya lagu ini rampung kubuat, hehe B)

Just a simple piece from my imagination

Bintang Malam

Words : Writer
Music : -

Malam ini, kuingin tidur dan menatap bintang
Sampai pagi, mengeluarkanku dari mimpimu
Kumelihatmu dibawah sinar bulan
dan tersenyum

Angin pagi ini
Berbisik padaku, tentang kabarmu
Lampu remang ini
Perlahan hangatkan, hati beku ini

Mengapa, kilau matamu menunjukkan suatu
tanda keraguan
Tenang, pintuku akan slalu terbuka untuk menyambut dirimu

Di bayangan matiku dalam kilau mata lembutmu
Ku terbuai indahnya hamburan warna darimu
Terangi jalanku di malam ini, bersamamu

Nur di tengah malam
Titik indah itu, membentuk wajahmu
Aliran memori
Terus menghanyutkanku, pada kenangan itu

Tapi, tumpahan cat warna di ruanganku tlah lukiskan melodi
Harmoni tiap ketukannya, kan kutemui permata yang tersuci

Di dalamnya lautan permata yang masih suci
Kilau mata indah di dalam sanubarimu
Ku telah temukan kau
Malam ini, kuingin tidur dan menatap bintang
Sampai pagi, mengeluarkanku dari mimpimu
Kumelihatmu dibawah sinar bulan
dan tersenyum

Minggu, 03 Oktober 2010

Deleted

Cuma mau bilang kalo http://encielkecil.blogspot.com has no longer exist.
Blog itu kuhapus karena memang udah lebih dari sebulan ndak aku update.
So, inilah blog-ku satu-satunya, hehe. Have fun reading! :)
(geje)

Jumat, 01 Oktober 2010

Flower My Way

Lyrics : Writer
Music : -

As I start to walk
Saw the glance of you
Shinning over me
Warm up the heat of this winter
Bloomed all the flowers in me
in my heart

Bunga itu, terdiam dan terpaku
Di sudut halamanku
Ku terdiam, merenung
Mendengarkan desiran angin
yang Mengalun lembut di telingaku

Matahari itu tenggelam
Ku kan menunggunya terbit kembali
Hingga tanpa kubernyawa
Ku kan menunggu
Sampai

ia kembali menyinariku
I kept on thingking
Gravity of pain
My heart cursed my mind to death
I'm flowing my heart into you
But it's all useless

Udara ini, menekanku kedalam
Ini sungguh aneh bukan?
Waktu hancur, terhenti
Membekukan sluruh kehidupanku
Di awal pagi yang indah ini

Ku kan mencoba melihatmu
Tanpa dengan mata yang tertutup
Hingga tanpa kusadari
Ku pun terdiam
Bisu

And I start to walk
Saw the glance of you
Shinning over me
Warm up the heat of this winter
Bloomed all the flowers in my heart
All bloomed along the way of my heart

I kept on thingking
But I know it's useless
Gravity of pain
My heart cursed my mind to death
I'm flowing my heart into you
beloved
Hope you will always here
Well, it's such a fool

Jalan yang biasa
Kulalui di tiap langkahku
Tertutup rapat
oleh jutaan bunga
Darimu

And I start to walk
Saw the glance of you
Shinning over me
Warm up the heat of this winter
Bloomed all the flowers in my heart
All bloomed along the way of my heart

Out of blue it stopped
The time and the rain
You look toward me
Feel like a thousand flower rained my heart
Clear my sight that you have flower my way


Suatu hari kubaca sebuah post di blog temanku, kudapati inspirasi macam ini. Dia menceritakan tentang perasaan yang dipendammnya selama ini kepada seseorang (ciyee). Karena menarik, kucoba deh menuangkan perasaannya ke dalam suatu lirik berdasarkan gaya yang gue miliki ('_'). Well, although it's a little bit confusing. Kubuat lirik ini berdasarkan apa yang kubaca dari blog temanku. :)
Thanks for the inspiration my friend ;)
Ini dia blog temanku itu, blog Rizka Islami Ratnasari.

Inspiration will come without you notice it
That's what I experienced
:D

Senin, 27 September 2010

Bunga yang Bersalju

Words : Writer
Music : -


Ku tak tahu berapa lama kau tlah disana
menatapku dengan lembut
Apa dengan melewati tatapan matamu
kubisa mengenalimu
Mengamati setiap langkah yang kau pijakkan
hanya membuatku merana
Rasa yang kau titipkan dalam hatiku ini
Hanyalah semu

Ku tlah terjebak dalam liang
Yang menyeretku jauh kedalam
Menyisakkan deru tangisan rindu
Hingga ku kelak rapuh
Ku kan selalu melukismu dihatiku

Ku pu terjatuh dan melihat sejuta angan
Yang menyinariku
Aliran deras yang menghalangiku
Enggan mengizinkan ku tuk
Menatap engkau

Kukenakan jaketku dan melangkah keluar
Walau dingin menusukku
Kuharap disana kau datang dan menyapaku
Hanyalah mimpi

Yang bisa kupikirkan slalu
Sanubarimu hanyalah fana
Mengapa sangkar itu telah kosong
Kumohon jangan pergi
Ku terdiam bingung oleh tingkahku ini

Kuingin bisa duduk diantara bunga-bunga
Yang ada karnamu
Di setiap senyum yang engkau berikan
Ingin slamanya kurasa
Dan kelak datang setiap memori indah itu
di ujung usiaku
Kuingin bisa mati disampingmu
Dalam nuansa syahdu
Abadi disampingmu dan hentikan waktu

Bunga-bunga yang mekar di setiap langkahmu
Tandai musim ini
Kuingin bisa melihat semua yang
tercipta dari matamu
Kuharap kelak ku bisa mati dengan tenang
tepat disampingmu
Dengan segala lukisan kenangan
Diantara bunga
Bunga yang bersalju

Senin, 13 September 2010

Lilin Kecil

Words : Writer

Terbaring mendekap tubuhku
Kutermangu dalam mimpi
Udara-udara disekitarku
Terus menerus berbisik padaku
Suara-suara itu
Menusuk perih paru-paruku

Ku tak bisa bernafas
Ku tak bisa melihat
Ku tak bisa menahan
Semua yang kau bebankan padaku!
Ku hanya bisa melihat letupan kecil itu

Menari didepan mataku, seakan menghiburku
Menerangi jiwaku, mengalihkanku akan gelap
Menghangatkan jemari tanganku, seakan malam ini tak gelap

Ku hanya bisa menatap kosong kearah letupan kecil itu
Satu-satunya yang bisa membuatku hidup malam ini
Ku hanya bisa bertahan lewat lilin kecil itu

Rabu, 08 September 2010

Shadow of Freedom

Words : Writer
Music : -

Cabang yang menusuk seluruh nadiku
Mengalir kuat lewati hidup ini
Kubertanya seberapa jauh ku bisa bertahan
Agar bisa menemukan kebebasan

Jalan yang menghubungkan antara aku dengan dunia
Terus membelok menjauhi cakrawala
Tangan-tangan yang menggenggamku
Seolah menarikku ke dalam liang penuh api

Tapi cahaya itu datang
Membawa seluruh tubuhku keatas
Memberiku makna akan kehidupan
Yang penuh dengan kejutan ini

Those wings fly away through me
Letting me feel the wind that is caused by them
I feel strange of being here
Standing on top with no gravity

Teriakan apa yang bisa kau teriakan
Dunia ini takkan pernah peduli
Tapi suara yang telah kau teriakan
Kan meninggalkan jejak yang takkan pernah hilang

Ku muak melihat kehidupan ini
Kebebabasanku hanyalah sesuatu yang fana
Mereka hanya memfotokopi satu sama lain
Hanya ingin mendapatkan kebebasan orang lain

Langkahilah bayanganmu sendiri
Tak perlu mencari bayangan orang lain
Dimanapun kau berada
bayangmu kan tetap disitu

Those wings flew away through me
Letting me feel the wind that is caused by them
I feel strange of being here
Standing on top with no gravity

My freedom is so real
Been made by the hands that is full of pain
every blood that is poured
Is only a little example of how pain is this live

Tuntutlah bayanganmu ke sesuatu yang berbeda
Keluarlah dirimu!
So the revolution will rise in you

Those wings flew away through me
Letting me feel the wind that is caused by them
I feel strange of being here
Standing on top with no gravity

My freedom is so real come on and taste it
Been made by the hands that is full of pain
every blood that is poured from those clouds
Is only a little example of how pain is this live

Terinspirasi dari berbagai cerita dan sebuah lagu dari VAMPS, kubuat lirik ini bernada keras dan lantang. :D

RISE UP IN REVOLUTION
(VAMPS - REVOLUTION)

Senin, 06 September 2010

Rainbow in You

Words : Writer
Music : -

Jernih air yang mengalir indah
Awali pagi
Membawa sejuta warna di bumi
Gugur daun tersebar dan menari
Terjatuh lembut sekitar langkahku

Hiruk-piruk dendangkan jalanan
Alunan itu, melembut indah di telingaku
Ku pun menutup, mataku dari realita ini
Tetap saja hangat terasa slalu mengalir

Warna-warna yang kau lukiskan
Dalam kanvas kehidupanku ini
Telah menggambar suatu arti
Hati kita terlukis indah, dalam harmoni

Alunan yang menyertai hatimu
Berkilau indah
Dalam suatu musim yang tlah kau bawa
Kuharap cahaya dalam hatimu
Kan slalu kekal disana
Membawakan warna baru kehidupan

Kau memandang hujan dalam terang
Pandanganmu, lewati kerasnya hidup ini
Kilau warna, yang tlah tercipta kini teralih
Memandang kilau warna jauh dalam matamu

Lingkaran hampa di hatiku
Meresahkan jalan pikiranku ini
Memandang sayu kearahku
Kau pun tertawa disana, membodohiku

Jernih air yang mengalir indah
Awali pagi
Membawa sejuta warna di bumi
Jutaan tusukan dalam mataku
Menguji kuat hatiku
Terengah-engah perih dan menguap

Langit yang mengatapi kehidupanku, menatap dengan dingin, kearahku
Bentakan angin beku, menggetarkanku
Bergantinya musim mengunci diriku

Ku pun memandang ke arahmu
Dalam suci yang terselimuti sepi
Semua kata yang telah terucapkan untukmu
telah terlambat

Sudah, hatimu telah tercuri oleh waktu
Menggetarkan sluruh warna di matamu
Kuharap warna pelangi yang tercipta
kan slalu ada untukmu
Hope the rainbow will always be there to cover colours
In your eyes, kulihat cahaya yang kan kekal slalu
Sunlight will always reflect your shimmer eyes
Senyuman yang terpancar di wajahmu
Kan slalu terselimuti dalam warna indah dari pelangi

Bentakan angin beku, menggetarkanku
Bergantinya musim mengunci diriku

Minggu, 05 September 2010

Painting in Rain

Words : Writer
Music : -

Mematung di dalam waktu, merasakan semua
Yang menyinari seluruh ruang yang memandang

Pancaran bulan purnama, meratapi dengan
Dingin yang menusuk jauh dalam hati ini

Ku tenggelam dalam danau, dengan sisa nyawa
Yang membiru seiring dengan langkah yang mati
Perlahan

Mencari lonceng indah yang berdentang dengan lembut
Menutup mata yang telah lelah, menantimu
Warna yang kulukiskan di bawah hujan ini
Mengalir menangis tinggalkan anak kecil yang buta

Kau bangun dalam cahaya, yang memelukmu
Hingga melenyapkan seluruh ruang kesedihan

Waktu berjalan melurus, menymambut masa
Depan yang tak bisa kau perhitungkan, kau pun mati
Slamanya

Kobaran dosa yang membakar sluruh ragaku
Menuntunku ke dalam jalan yang, smakin sempit
Kau berikan diriku senyuman terbalikmu
Kutatap mata yang membakar dan menusuk jantungku

Takkan ada yang bisa menyentuh cinta yang terkutuk
Mimpi buruk yang menghantui sluruh jiwa kan ada selamanya

Berdoa untuk keabadian cinta ini
Yang tlah membakar kita dari belakang, jiwa
Ku yang tak bisa slamatkan diriku sendiri
Takkan bisa menyelamatkanmu yang menangis perih

Mencari lonceng indah yang berdentang dengan lembut
Menutup mata yang telah lelah, menantimu
Warna yang kulukiskan di bawah hujan ini
Mengalir menangis tinggalkan anak kecil yang buta

Sampai akhir, warna-warna tersebut kan terus mengalir.
Tinggalkanmu dalam gelap.

Jumat, 03 September 2010

BENGEK

Waktu itu tanggal 23 Agustus 2010
Di ruang 310

Teeeeeeeeet teeeeeeeeeeeeeeeeeeeeet

Deg!
Itu suara bel bro, artinya :
1. Istiarahat
2. Bisa keluar dari pelajaran yang membosankan
3. Lihat daftar DCT SIGMA.
Yang terpenting dari semuanya adalah, daftar DCT SIGMA! wawawawawa. :8O

Anyway, waktu di mesjid aku bertemu dengan. . . sebut saja Fafa.
Dia juga DCS SIGMA kayak aku. Dia ngajak aku ke depan grha untuk lihat pengumumannya, daftar DCT SIGMA bro. *jengjeng
Ok, dengan hati berdebar kami pun melangkahkan kaki dengan perasaan was was. *heleh
Beberapa meter sebelum nyampek di daftar pengumuman, aku dah lihat ada sebuah kertas gedhe.
Di kertas itu ada gambar gambarnya, it means that. . . daftar DCT SIGMA. -____-
Mbeh, berasa mau ngentut disitu. *bercandabercanda
Kertas yang ada gambar gambar begituan ma pasti punyanya SIGMA. . .
Aku ma Fafa pun berpandangan (bukan maho lo ya).
Aku ma dia tu sama-sama ilustrator, berarti bisa-bisa ada diantara kami yang ndak masuk DCT.
Bisa dibilang selama ini aku ma dia tu perang. . . Perangnya tapi di belakang.

Ok lah, lupakan. Aku ma Fafa pun melangkah ke tempat dimana kertas itu terpasang
THIS IS IT. . .

Jarak 2meter. . . dah lihat tulisan DCT SIGMA. *degdegan
Jarak 1meter. . . mule lihat daftar DNA ILUS. *mule keiris ni jantung
Jarak 20cm. . . lihat ada namaku terpampang disitu. .

PLAK! Spontan aku keplak namaku yang ada di daftar DCT itu, lalu aku tonjok lengannya Fafa.
Ternyata nama Fafa juga terpampang. Huhu mengharukan. . .
Berarti perjuangan kami selama ini ndak sia-sia. .
Ya Allah, alhamdulillah makasih makasih.
Ndak sia-sia aku nempatin waktuku buat gambar-gambar.
Akhirnya, organisasi pertamaku di SMA ini, SIGMA. :))

Well, ini dia motto hidupku.
Achievement needs sacrifice.
Sacrifice-nya : Waktu
Achievementnya : DCT SIGMA :D

Sabtu, 21 Agustus 2010

Sunlight Pass

Words : Writer
Music : -

Ku terkurung ruang waktu
Cahaya hitam buta
Dingin yang menari
Dalam hatiku

Menolak indahnya cahaya
Yang terpancar dari matamu
Saat kau menatap

Warna yang suram
Menutupi seluruh hatiku
Jalan kecil itu, telah tertutup

Perihku berlanjut
Tusukan belati hitam
Samar raut wajah
Dari dirimu

Cerah cahaya yang tersebar luas
Menyakitkan

Ceria hari yang ada
Mengejek dingin hati di dalam, sakit
Kau pun melihat, ke arah diriku
Matamu menyempitkanku

Please, let the sunlight pass through
You to my heart pass

Ceria hari yang ada
Mengejek dingin hati di dalam, sakit
Kau pun melihat, ke arah diriku
Matamu menyempitkanku

Musim ini menyakitkanku
The sunlight is, fading away
So sad

Langkah kakimu, terus pergi menjauh
Letting this heart, dying in pain

That little street is waiting to be walked.
She/he is waiting or leaving.

Senin, 16 Agustus 2010

SIGMA's Second Test : Wawancara

Hei kawan, kembali bersama saya. . .
Mr.Rius. .
Haduh capek nian saya hari ini. Hm. . .
Perutku rasanya agak melilit gimana gitu. Tenggorokanku juga kayak nyakar-nyakar minta air.
Haduh hausnya, gara-gara ngomong banyak nih tadi. -_____-
Tapi berhubung sudah buka dan air telah mengalir dengan lembutnya di tenggorokan saya, saya akan ngomong blak-blakan. :D'

Gini ni tadi, tentang wawancaranya. . . .

Aku dari jam 13kurang mule baca Al-Quran di Mesjid (weseh) itung-itung amal di Bulan Ramadhan. Targetku biar bisa manfaatin waktu sebaik mungkin soalnya test wawancaranya masih lama, jam 14. Beginilah saya, bacaaaaaaaaaaa terus ampe ngos-ngosan. Capek juga rasanya, haduh ndak nyangka. -____-" Padahal cuma baca Al-Quran aja bisa nyampe segitunya. Perlu banyak latihan nih. T.T

Anyway, waktu sudah menunjukkan jam 13.47. Aku langsung bergegas ke Australia Building menuju ke ruang wawancara. Ruang 222.Disana aku nunggu sambil ngeliatin anak tonti. hihi, ternyata masih aja ada anak tonti yang ndak konsen. pada seri. ehehe.
Aku lihat jam, 14.11. Yampun, kok saya belum dipanggil wawancara sih. Dah bosen banget aku, mana kepala pusing, sakit perut+ngantug.Setelah beberapa menit yang mencekik otak, akhirnya aku dipanggil. Yesssss. . . waktu itu tepat jam 14.30. ('_' )

Awal mimpi burukku. . .

Waktu itu aku dah ngantug banget DAN! Wawancara pun dimule. .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
tek! Selese. :O

Aku keluar dengan lemasnya, ngantug, haus, laper, ma capek gila.
Wawancaranya brothers!!
Pede loe harus gedhe! Ngawur banget tadi aku ngomongnya! Aaaaaaaaargh. Bener-bener ndak konsen!! :B
Aaaaaah tapi tak apalah. Setidaknya kusudah melewatinya. Alhamdulillah. hehe. ^^"
and aku dah berusaha. __"
Tapi maaf banget buat kakak-kakaknya. hehe, mesti pada stress ngadepin anak kayak ana ini. Bloon banget e tadi. T.T

But thanks for the critics, motivation and support! :D
A great smile for you guys! :))


Opening a new page of life

Rabu, 11 Agustus 2010

Orange Orange Orange :)

Assalamualaykum!

Halo! Met pagi, siang malem. :)
Aku mau sharing sesuatu yang ndak penting nih. Perhatiin yaaaa. yaaa. yaa. ya.
Thank You. :D

Waktu itu hari ulang tahunnya Pac-Man yaaaaang. . .
em, ke30 kayaknya. Lupa aku. hehe.
Yaudahlah, seperti biasa aku buka situs kesayanganku YouTube. hehe.
Di home-nya aku agak tertarik ama tampang jeruk njilei yang nantang banget itu.
Penasaran aku klik aja. Klik.
Dan muncullah sebuah video sebuah jeruk yang sungguh amat teramat menyebalkan itu. Ya Allah. ngakak aku lihat tampangnya.
Dia gantiin job-nya Pac-Man makanin permen permen itu. Walo simpel tapi aku tertarik.
Aku telusuri deh episode episode sebelumnya dan dapatlah aku halaman webnya.

Annoying Web :)

Aku lihat, aku download, lihat, download, lihat download. Begitu trus ampe mlempem.
Berhubung aku ma adekku suka. Yaaa tiap ada episode baru aku download.

Episode barunya biasanya keluar Jum'at malem. Bagus banget deh pokoknya! Come on Check it Out! :D

Ini juga ada Facebook Page-nya. :D


Oiya ini ada contoh episodenya. Be happy to watch it, Ok?

Annoying Orang - Wazzup



Orange Orange Orange

:D

Selasa, 10 Agustus 2010

Hey!

Oiya, blog-ku ada dua loooo. Dua-duanya beda tema tapi aku lebih aktif di blog yang satu ini.
Be happy to read the other one. :D

Blog kedua saya :D

Petals

Words : Writer
Music : -

Bunga mekar dalam cahaya matahari
Akankah hari baru ini mati
Langkah kaki yang membeku
Mengawal gravitasi dalam sendu

Angin yang berhembus
Mengalir lembut di hati
Lewat waktu, badanku akan terus rusak
Lapuk dalam aliran pasir
Terbakar dalam api
Dengan sisa rindu yang datang dan pergi
Putihmu, berhembus

Terbit disana, hangat nan damai
Sejenak detakku melembut
Tetapi dunia ini layu
Tubuh ini kan kembali ke bumi
Dengan tinta hitam dalam kain putih
Matamu, berpaling

Harmoni yang terbang di langit
Membawa serta daun bunga yang terlepas
Tenggelam dalam laut hitam
Pada malam yang sangat sepi

Sakit yang terlahir kembali
Membekukan pikiranku
Akar yang terbakar dari ujung
Sungguh menyakitkan
Dangkalnya mimpi yang kualami
Ku melihatmu, jauh dalam nuraniku

Bunga mekar dalam cahaya matahari
Akankah hari baru ini mati
Langkah kaki yang membeku
Mengawal gravitasi dalam sendu

Dingin yang mengalir
Membawa daun bunga
Terbang jauh, pergi selamanya

Melodi yang terbang di langit
Membawa serta daun bunga yang terlepas
Tenggelam dalam laut hitam
Pada malam yang sangat sepi

Bunga mekar dalam cahaya matahari
Akankah hari baru ini mati
Langkah kaki yang membeku
Mengawal gravitasi dalam sendu

Kebanyakann lirik yang kubuat terinspirasi dari pengalaman temenku. Bukan nyeritain tentang diri sendiri apa lagi curhat. :B Tapi memang sih, ada beberapa yang dari pengalaman pribadi. :P hehe.

Those petals flew over you.
Leaving you alone.

Senin, 09 Agustus 2010

SIGMA's First Test Bagian 2

WOW! GILAK! PANIK BANGET SAYAA!!

Hari ini deadline tapi tugas-tugasnya belum selese.
Komiknya belum ditebelin, masih lusuh tak berdaya, belum ada teksnya, dan beberapa hal biadab lainnya.
Mana bangunnya kesiangan. . Aaaaaargh!! Bener-bener setan deadline niiiih. T.T

Semua kekonyolan yang membuatku tak bisa menyelesaikan tugasku ya gara-gara ada tugas nggambar demit di jembatan deket rumahku. :B
Haha, walo agak stress tapi tetap bahagia rasanya. Kemarin ngurusin 17an dari pagi nyampe jam 11 malem. Jadi ya waktu untuk buat tugas dikit banget. Bener-bener harus belajar memanagement waktu nih. -____-

Hehe, aku di jembatan nggambar pocong gedhe banget loooo. Tu sugus siap menyambut anda saat anda melewati jembatan itu. haha! bersiaplah!

By the way, soal tugas SIGMAnya. Aku waktu nyampe di sekolah tercinta langsung garap tugasnya. Duh! Mumet!! Tapi lega dikit deh mendengar pujian-pujian yang dilontarkan teman-teman sekelas. haha alhamdulillah (thanks buat yang udah muji :D).
Ditengah kesetresan diriku, ada aja yang mau bantuin manusia malang ini. haha makasih banyak yaaaaa! :DD seneng aku punya temen kayak kamu.
Setelah beberapa jam-menit-detik nggarap. Akhirnya selese juga! Yaiy!! Selesenya tepat saat pengajian dimule.

Habis melewati pengajian yang tidak begitu menarik (gara-gara yang ceramah nih! ndak seru) aku ma salah satu temenku ke kantin. makan! :D. akhirnya makan! wuuuuh sakit banget rasanya kalo dari pagi ni lambung belum kejatuhan benda cair ato pun padat.

Naaaaaaaah, habis makan ini. Ngerjain tugas yang satunya T.T. Aku belum buat vignette-nya. Tapi tak apa, dengan bantuan beberapa doa jadilah vignette sederhana yang bisa buat mata orang yang lihat katarak (hayah kono). Karenaaaa sudah selese semua. . . Gua tumpuk deh! Yeah! Akhirnya! Yaiy! Potong tumpeng! :DD

Puji syukur atas segala yang Allah limpahkan kepada hamba-hambanya.
Dengan perasaan lega yang sungguh sangat melegakkan, akhirnya kupulang dengan lelahnya. :)
Bersyukur banget bisa numpuk tugas. haha.

Tiap detik yang kau lewati itu sejarah.
Maka dari itu, ukir sejarah yang baik.
Gunakan waktu sebaik mungkin.
O.K

Sabtu, 07 Agustus 2010

SIGMA's First Test Bagian 1

Kodok pocong kodong! Rawrrrr!

Hm, lusa dah deadline nih. Agak bingung mau milih puisi mana yang jelas harus niat+usaha!
Ayo brother! Ganbatte! Te! Te! Te~~~~!

Tema komiknya apaan yaaaaa? Aku cuman bisa gambar demit mamen. :\
Apa buat komik horror bertajuk mbak Yayuk aja?
Mbak Yayuk vs Mbak Kunti, wekekekekeke.
Ceritanya gimana coba. . . -_____- Konyol, bodong, bolot. Mbeeeeeh. :()

Kalo lihat contoh vignette di internet. Jadi berasa kecil kayak upil.
Komiiiik. Hm, 4 halaman nyeritain apa aja coba. ummmm, hmmmm, *burlp hahahaha.
Bodong banget mikirnya. ^^

Buat itu aja! Jangan denk. Ntar dikira maho.
Ato itu!

. . . . . . . . . itu? Ndak yakin. ('_' )

Yaudah deh. Achievement needs sacrifice! Semangaaat.

Few moments later. . . .

tik. . .
tok. . .
tik. . .
tok. . .
tik. . .
tok. . .
tik. . .
tok. . .
tik. . .
tok. . .
tik. . .

burlp :O

hahahahahaha. Dapet ide saya. :DD
Agak gila dikit neeeeeeh. Jadi inget pengalaman pribadi teman. ahaha!
Semoga akal Planet dapat menerima akal bulus ana ini.
wahahahahaha. (tawa jahat demit).

Mas mas. Mbak mbak.
Tolong dibantu yaaaaaa! :D

Bayangmu

hanya menatap suatu semu
melihat diri terpuruk sepi

terhembus dalam kelabu
karena lekangnya suatu mimpi

tenggelam dalam debu
oleh hilangnya suatu arti

kata cinta menjadi tabu
kala tertusuk ratusan belati

apa daya kukejar dirimu
jika yang kukejar bukanlah hati

melainkan bayanganmu

Yang satu ini bukanlah lirik, melainkan puisi. Yaiy! Puisi lama ana ini, ana ini, ana ini. :D Kalo mau di musikalisikan boleh kok (lok minat). ehehe. :))

Lihat bayangmu. Lihat Dirimu.
Lalu lihatlah dia. :)

Jumat, 06 Agustus 2010

Give Me Your Heart

Words : Writer
Music : Tio

Here in the Dark
I see a light
Like a candle light
Blazing in my mind

Under the moonlight
You see a sight
Of an angle
Sitting on your side

and I thought I'm lonely
But I was wrong
Cause you're the only
One that makes me strong

You make me feel
You make me real

Give me your heart
and Hold me tight

You make me know
You make me grow

Don't let me be
Give it to me
Give me your heart

Please hold my heart
That deeply scarred
and Then look at me
Don't ever let me be

Another day
Has gone away
As we walk in the rain
Feelin' each other pain

You make me feel
You make me real

Don't let me go
When I'm this low

You make me know
You make me grow

Don't let me be
Give it to me
Give me your heart

Everytime you touch me
The feeling is to much
You look me deep in the eyes
and
That always makes me
Makes me fly so high

Gosh, this is a lyric that I made when I was in Junior High School. Haha, aneh+selalu bikin ana tertawa. Bintang apa yang udah berpindah, rasanya ndak percaya pernah bikin lirik semacam ini. Polos banget waktu itu. ckckck. :)

Laugh it. Love it! :)

Minggu, 01 Agustus 2010

Smile in You

Words : Writer
Music : Writer

Inilah diriku
Menatap sepatuku
Dirimukah yang tersenyum padaku?

Tak mudah kupahami
Kehadiranmu ini
Senyumanmu s'cerah sinar mentari

Musim yang dingin ini
Membentangkan luasnya hangat senyummu

Akankah diriku
Menyentuh jiwamu
Membawa jiwamu pergi ke ujung duniaku
Saat kau disini
Stars will shine brightly
Menyambut senyuman dalam harmoni
Smile in You

Inilah diriku
Melukis namamu
Dengan bintang yang ada di matamu

Diriku terpana
Melihatnya tertawa
Menghamburkan melodi indah ini


Ini lirik yang pertama kali aku buat. Awal dari lirik ini lebai+gombal. Tapi udah aku aransemen ulang jadi lebai+gombal+menyedihkan. Hehe!

Salam! :)

Sabtu, 31 Juli 2010

New :)

This blog is new. I'll be writing lyrics on this blog.
Be happy to read it! :)

Arigato