Hanya Mimpi

Aku cuma mau cerita dikit aja nih... Nggak penting banget sih tapi ya tak apalah.

Anggep aja dongeng sebelum tidur :)

Bukan dongeng juga sih, ceritanya aja cuma pendek banget.
Tapi bagus juga sih kalo dijadiin kayak dongeng gitu.
Apalagi kalo dijadiin novel, gelar bestseller pasti sudah didepan mata B)

Hash sudahlah kapan ceritanya -_-

Gini nih, Ibuku itu adalah manusia serba ingin tahu. Sikapnya itu kemungkinan besar sudah mendarah daging pada hat & pikiran si penulis ini. Kemarin Ibuku pergi naek bis sama adekku. Ceritanya sih pergi ke Malang. 3 hari kemudian mereka pulang. Hari dimana mereka pulang itu adalah hari Ulang Tahun Ibuku.

Aku nggak pernah cerita aneh-aneh ke Ibuku, apalagi cerita yang berhubungan dengan emosi keterkaitan kuat antar lawan jenis (baca aja cinta). Otomatis Ibuku penasaranlah.

Di hari ulang tahun itu, mungkin jam 3an pagi. Ibu dan adekku masih terlelap di selimut pagi yang dingin. Mungkin Allah ingin memberi Ibuku kado berupa suatu pandangan tentang kehidupan romansaku, jadi Allah memberikan Ibuku mimpi. Saat pulang, Ibu langsung cerita ke aku kalau dia mimpi tentang aku.

Biasanya sih kalo ibu bilang mimpi tentang aku. Mesti mimpi aku ketabrak ato kecelakaan -_- Yang pasti nggak enak-enak. Tapi yang ini Ibu bilang kalau dia mimpi kalo aku udah punya pacar. Pikiranku langsung "What is the name of the What" -_- Apa-apaan.

Aku tanya deh pacarku disitu gimana.
Katanya sih baju putih, rambut panjang. Laaaah? Kok mah kuntilanak? Tapi ada tambahannya gan. Kata Ibuku, punggungnya pacarku itu bolong. Seeeeeetan -___-

Nggak kebayang deh besok aku punya kekasih macam ini.

Tapi kayaknya unyu e, Uuu :3

Apa mungkin pacarku besok itu sundel bolong?
Atau itu adalah pertanda kalau besok... kekasihku bakal...
Aaaah paranoid ah, nggak usah dipikir. Love will find its own way :)