Senin, 22 November 2010

Mango in Javanese


Pelem
dening : writer

pelem. . .
saben sasi ngenteni kowe
ngenteni musim sing rasane suwi
suwine ngoyak-ngoyak atiku
pengen cepet nyokoti kowe

pelem. . .
ijo-ijo gundul lonjong
aku ngiler nek weruh sliramu
pengen cepet tak dadikke rujak
di pangan karo sambel kacang

pelem. . .
tresna tenan marang kowe
cepeta awoh, ben isa tak petik
tak dadikke rujak
lan tak pangan

Another beautiful boring day has come and I forgot to do my homework (again).
Aku baru inget (PR-ku) waktu memasuki kelasku tersayang, ruang 310. Dengan waktu yang tersisa kucoba mengerjakan PR-ku.
Homework : Bahasa Jawa, geguritan, tema tresna (cinta)
GOSH, I suck at Javanese!
Tetapi atas dukungan beberapa teman saya. Untung saya berhasil mengerjakan geguritan ini, hanya dalam waktu beberapa menit saja :D (plokplokplok)
Pelajaran pertama. . . bahasa jawa, dimulai. . .
Setelah sukses mengerjakan geguritannya, saatnya maju ke depan kelas untuk mendapatkan nilai membaca. (Oooowh maaaaaan)
Saat di depan kelas, kulihat diaa~~~ duduk di pojok sendiri dan tenang (guruku --)
Dengan pembukaan berupa kalimat basmallah. Kuperkenalkan diriku.
"blablablablablabla", that's what the writer said and then he started reading the geguritan (poetry).
-___-
"Pelem!!" -laluuuu reaksi penonton--> "Huahahahahaha"
the writer (AKU) merasa kewalahan dalam membaca geguritan ini karena tiap kata yang terlempar dari mulut imut the writer ini selalu disambut oleh gelak tawa biadab dari penonton.
Di samping itu, saya merasa bersyukur karena ternyata mereka menyukai geguritaan yang tercipta beberapa menit yang lalu itu. -gr-(Alhamdulillah).

Setelah aksi panggung the writer dalam membacakan geguritannya. the writer dapat duduk di bangku dengan tenang. fiuh, rest in peace.
Walau begitu, masih aja ada geguritan yang "freak"-nya macam punyaku.
Ada yang menceritakan kecintaannya pada nasi ataupun WC -__-

Ini dia geguritanku sayang :}


end.



NB : Ada gambar L'Arc~en~Ciel-nya tuh! :D